6.12.2010

Indonesia selalu terlambat bag. 1

Kalau kita mengingat-ingat beberapa kejadian pada beberapa waktu yang lalu hingga hari ini
kita akan dapat menyimpulkan bahwa Indonesia selalu terlambat ibarat pepatah mengatakan "pahlawan kesiangan"
ya lumayan masih ada embel-embel pahlawan daripada cuma kesiangan, he..he..
coba kita melihat satu persatu masalahnya :


1. Masalah Politik
    Indonesia berani bertindak setelah menunggu dalam kurun waktu yang cukup lama yakni kurang lebih 32 tahun di bawah rezim Soeharto (Presiden ke-II RI).
2. Masalah Ekonomi
    a. Ketangguhan UKM (Usaha Kecil Menengah)
        Ketangguhan UKM tidak disadari oleh negara dan pakar ekonomi kita, mereka baru mengakuinya setelah krisis ekonomi melanda negeri ini.
    b. Indonesia Vs. Cina
        belum lagi persaingan perdagangan sekarang ini antara Produk Indonesia Vs. Produk Cina
        Okelah kita tidak bisa lepas dari produk luar negeri tapi kenapa harus produk Cina yang kita tahu semua sebagian besar produknya berkualitas rendah (tapi ada benarnya juga kalau pakai alasan cari harga yang murah)
3. Masalah Sosial
    Isu video porno artis Indonesia (Ariel Peterpan, Luna Maya, & Cut Tari), sampai jadi rubrik terlaris di negeri ini mulai dari yang awam (tapi pantas dengan ke-awam-annya), kemudian pejabat, budayawan, lawyer, politikus dan semua orang penting (katanya).
     padahal daripada bahas mereka, masih banyak agenda yang menunggu, rakyat kok malah dikesampingkan.
4. Masalah Budaya
   Menurut Forum Kebudayaan Indonesia, sudah 32 budaya Indonesia yang budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain, 21 diantaranya diklaim oleh Malaysia.
   1. Batik dari Jawa oleh Adidas
   2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
   3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
   4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
   5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
   6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
   7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
   8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
   9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
  10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
  11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
  12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
  13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
  14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
  15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
  16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
  17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
  18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
  19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
  20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
  21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
  22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
  23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
  24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
  25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
  26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
  27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
  28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
  29. Kain Ulos oleh Malaysia
  30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
  31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
  32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia


wah, tentunya kita tidak boleh hanya menyalahkan satu pihak tertentu, gak ada baiknya mencari kambing hitam disaat masalah udah jadi bubur, yang harusnya kita lakukan ya kita sebagai anak bangsa membantu pemerintah dan kelompok-kelompok yang memiliki wewenang penanganan masalah nasional. ayo ker...

No comments:

Post a Comment